Hati ini terasa hampa
Hanya hembusan angin yang semilir mengelus rambut
Memperlihatkan sayangnya yang terasa seperti elusan ibu
Ia selalu menemaniku
Ia selalu bersamaku
Ia selalu memberiku rasa
Rasa hangat dan dingin yang bersatu
Memberiku kehangatan
Di saat hati ini sedang membeku
Karena kesepian tak ada kawan
Yang memberiku kesejukan yang dingin
Di saat hati ini sedang menguap-uap
Bagai terbakar oleh api
Terkadang, Ia ditemani oleh butir-butir air hujan
Yang membeku kan diriku
Saat diriku terpaku menatap langit-langit
Terkadang pun Ia datang,
Bersama sengatan sinar matahari
Yang kan menyakitkan kulitku karena terbakar
Dan yang membantuku melihat kebutaan hari yang kasat mata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar